Perubahan Adalah Pekerjaan Roh Kudus

Perubahan adalah pekerjaan Roh Kudus, yang menghasilkan sebuah perubahan sikap terhadap Allah dan menciptakan sebuah kapasitas baru untuk mengenal Allah.

Engkau tidak dapat memilih hari lahirmu sendiri! Tidak seorangpun pernah mampu melakukan hal itu. Di saat kita hadir di sini, hari lahir kita telah dipilih. Perubahan disebut kelahiran baru. Itu adalah awal kehidupan rohani. Dan sama seperti kehidupan jasmani, engkau tidak bisa memilih hari lahir rohanimu.

Orang muda telah sering salah mengerti tentang apa sesungguhnya perubahan itu. Beberapa orang telah membuat komitmen kepada Kristus, dan ketika mereka tidak menemukan diri mereka mengalami perubahan yang ajaib pada pagi hari setelah malam pengucapan komitmen itu, mereka berkesimpulan bahwa mereka belum berubah dan menunggu hingga suasana emosional berikutnya untuk mencobanya lagi.

Perubahan adalah pekerjaan Roh Kudus. Kapankah anak yang hilang itu berubah? Ketika dia berada di kandang babi. Dan di manakah anak yang hilang itu berada segera setelah perubahannya? Masih di kandang babi! Tetapi apa yang berubah? Yang berubah adalah sikapnya. Dia masih harus melalui perjalanan panjang untuk mencapai rumah bapanya, tetapi sikapnya terhadap bapanya telah melalui sebuah perubahan besar. Dan perubahan sikap itu mempersiapkan jalan untuk perubahan-perubahan yang akan mengikutinya.

Perubahan menciptakan kapasitas baru untuk mengenal Allah. Tidak ada seorangpun yang mampu makan atau bernafas untuk dirinya sendiri hingga mereka dilahirkan. Salah satu mujizat yang dihasilkan Roh Kudus pada saat perubahan adalah menciptakan kapasitas baru untuk mengenal Allah. Untuk melayani Dia dengan benar, kita harus dilahirkan di dalam Roh. Ini akan menyucikan hati dan memperbarui pikiran, memberikan kita kapasitas baru untuk mengenal dan mengasihi Allah. Tidak masalah jika engkau berasal dari latar belakang atheis atau Kristen sejati, engkau harus dilahirkan kembali untuk dapat melihat kerajaan surga. Yesus berkata kepada Nikodemus dalam Yohanes 3:3, "Jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah."

Sedikit demi sedikit, mungkin secara tanpa disadari oleh penerima, pengaruh yang dihasilkan cenderung untuk menarik jiwa kepada Kristus. Hal ini mungkin diterima melalui merenungkan tentang Dia, melalui pembacaan Alkitab, atau melalui pendengaran akan firman yang disampaikan pengkhotbah. Tiba-tiba, saat Roh itu datang dengan seruan yang langsung, jiwa itu dengan sukacita menyerahkan dirinya kepada Yesus.


Comments

Popular posts from this blog

iFrame Opera Extension (Updated for Opera 39)

Get Images Bookmarklet

Nomor Telepon PSTN (Pulsa Lokal) Call Center Bank-Bank di Indonesia